Latest News

Thursday, March 27, 2014

Metafora dalam Cinta



 

Metafora dalam Cinta

Arya Yudistira Syuman @ 2013

GPU � Juli 2013
63 Hal.

Rasanya gak akan berpanjang-panjang gue membicarakan buku yang satu ini. Selain karena memang bukunya tipis, juga karena gue belum �mahir� berbicara tentang puisi. Puisi sangat jarang gue baca, kecuali waktu dulu pas masih langganan majalah Bobo, gue suka mengkliping puisi-puisi dari Bobo dan sesekali nulis puisi juga. Tapi sekarang� hehehe.. udah gak �puitis� lagi, jadinya gak kepikiran mau nulis-nulis puisi lagi.

Buku ini gue temukan terselip di antara novel-novel sastra Indonesia. Ketika gue sedang mempertimbangkan apakah mau beli Hujan Bulan Juni � nya Sapardi Djoko Damono atau Kumpulan Puisi � Wiji Thukul. Segera saja gue ambil Metafora Dalam Cinta ini, ya cocoklah untuk gue yang pemula dalam mereview buku puisi.

Arya Yudistira Syuman � lebih dikenal sebagai seorang penari. Pernah ikut berkolaborasi dalam menulis cerpen bersama adiknya, Djenar Maesa Ayu dalam 1 Perempuan 14 Laki-Laki.

Pengantar yang ditulis oleh Joko Pinurbo sangat membantu gue dalam �mencerna� 28 puisi di dalam buku ini.

Dari judul buku ini, tentu saja sudah jelas apa yang menjadi tema dalam puisi-puisi yang ditulis. Tanpa perlu kalimat yang �bersayap�, tanpa perlu penafsiran yang rumit, puisi-puisi ini meski sederhana tapi tetap indah, bahkan terkesan �lugu� atau �polos� atau bahkan malu-malu.

Terkadang puisi itu bercerita tentang seseorang pria yang ragu-ragu untuk menyapa seorang perempuan, atau berkisah tentang rasa sayangnya terhadap keponakannya, Miyake.

Favorit gue adalah Cinta Masa Sekolah (jadi inget jaman-jaman cinta monyet).

Kelereng-kelereng itu kususun
menuliskan namaku dan namamu
seolah-olah kita memang ditakdirkan untuk bersatu �.,

betapa hatiku hancur, ketika kau pindah ke kelas pagi
dengan alasan, wali kelas kita orangnya galak �.

(hal. 36)

Gue sampai senyum-senyum sendiri baca puisi ini (masih ada lanjutannya dengan kalimat yang tetap bikin senyum). Ada rasa �galau� dan pasrah.

Rasanya gue pengen baca ulang puisi-puisinya, biar lebih �meresapi� kalimat-kalimat yang ada, biar lebih bisa menangkap makna di dalam setiap puisinya.


Submitted for:


-          Baca Bareng BBI bulan Maret 2014 � tema: Puisi

No comments:

Post a Comment

Tags